Monday, July 30, 2007

Cinta dan Realita


Jatuh cinta.. betapa indahnya...
Kata orang :
- kalo cinta sudah melekat, gula jawa rasa coklat.. (jamal mirdad banget ga seeh..).
- andai dipisah laut dan pantai, tak akan goyah kasih dan cinta (HUEKK.. ini kata Amy Search... JADUL)
- i will climb the highest mountain, cross the farthest ocean, just to be with u (sumber unknown.. untung dlm English, kalo diterjemahin ke Indo bisa dangdut abisss)

Tapi apa bener, orang bisa lupa segala2-nya, termasuk realita cuma gara2 cinta??
Well.. life has taught me a precious lesson..
Cinta itu bukan cuma perasaan terdalam, tapi harus juga diperkuat dgn logika.
"There's a danger in loving somebody too much, and it's sad when u know it's your heart u can't trust. There's a reason why people don't stay who they are, coz baby sometimes love just ain't enough.."

Cinta, pada dasarnya adalah sesuatu yang merekatkan hubungan. Hubungan itu bisa hubungan biologis (ortu anak, saudara), hubungan profesional (perusahaan - karyawan), hubungan pertemanan, atau hubungan pasangan (terserah sih, mo heterogen ato homogen hihi...).

Namun, diluar cinta, hubungan dibangun oleh hal yang lebih mendasar. Dalam keluarga adalah pertalian darah, dalam profesional adalah pertukaran jasa, dalam pertemanan adalah kesamaan lingkungan, visi, atau minat. Dalam hubungan pasangan, dasarnya adalah kebutuhan manusia untuk hidup bersama berpasang-pasangan untuk melestarikan kelangsungan spesies.. (HUA.. kayak kambing aja).

Nah, dalam hubungan pasangan ini.. cinta emang vital buat membentuk hubungan itu. Tapi apa cinta cukup? Dua manusia, tidak mungkin ada yang sama. Banyak perbedaan yang musti dikompromikan. Faktor latar belakang, personality, didikan, pengalaman hidup, dan lingkungan makin memperkuat pribadi seseorang. Jadinya, cinta seharusnya jadi pelumas untuk menyatukan visi, mempermudah kompromi, dan memperkuat hubungan. Namun kalau begitu banyak perbedaan yang tak bisa disatukan atau dikompromikan... cinta bisa gagal, sekuat apapun itu. Masalahnya cinta itu bukan murni independent variabel.. malah dependen juga thd situasi. Begitu banyak permasalahan ternyata bisa melemahkan cinta, bahkan mematikannya sama sekali!

Yeah.. itulah yang buayawati pelajari dalam 'her early twenties'.
Tapi apakah buayawati benar2 belajar dari pengalaman itu ?? Ternyata beberapa tahun kemudian terbukti TIDAK (mampus lu..). Tapi ini sih kisah episode lanjut deh..

2 comments:

Unknown said...

tidak terduga, menelusuri, jejaki hati jadi sangat penting

Lav-CO said...

Halo gadis sunda yang cute

Sudah tahukah anda bahwa ada satu produk warisan nenek moyang sunda yang membuat orang2 sunda jaman dulu cantik dan awet muda? Yaitu, minyak kelapa, terutama minyak kelapa yang prawan. Bisa membuat kita awet muda, tidak akan pernah tua. Umurnya panjang dan sehat selalu.
Salam
Laura VCO
Joko H